Ma’ruf Cahyono Ajak Warga Net Rawat Jati Diri Bangsa
Kuta, Majalah Parlemen –Sekretaris Jenderal MPR RI, Ma’ruf Cahyono hadir dalam acara bincang-bincang dengan komunitas Netizens Bali, Kamis (10/5/2018). Pada Acara yang berlangsung di Bali Room Hotel Bintang Plasa Kuta Bali itu diikuti 56 warga net dari berbagai wilayah Bali. Para pengelola blog atau Netizens ini datang dari berbagai profesi, seperti PNS, calon pengacara, mahasiswa, ibu rumah tangga, dan lainnya.
Acara yang bertajuk “Netizens Bali Ngobrol Bareng MPR RI” ini juga dihadiri oleh Kepala Biro Humas MPR Setjen MPR Siti Fauziah, Kepala Bagian Pengolahan Data dan Sistem Informasi (PDSI) Andrianto, dan Kepala Bagian Pengawasan Rharas Estining Palupi. Rharas memang termasuk perintis dari kegiatan yang untuk pertama kalinya diselenggarakan pada 2015 itu.
Sebelum di Bali, kegiatan serupa juga pernah diselenggarakan di beberapa kota di Indonesia, antara lain Jakarta, Solo, Surabaya, Bandung, dan Medan. Sebagai salah satu metode sosialisasi Empat Pilar, bloger mempunyai peran yang luar biasa. “Pengaruhnya cukup signifikan dalam membangun pendapat masyarakat,” ujar Ma’ruf Cahyono.
Karena itulah, Ma’ruf Cahyono mengajak para bloger dari berbagai segmentasi ini untuk berkolaborasi dalam menyampaikan pesan-pesan Empat Pilar kepada masyarakat. Terutama dalam merawat jatidiri bangsa. Karena, MPR adalah organ ketatanegaraan mempunyai tugas penting sebagaimana diamanatkan oleh kita semua terkait dengan jatidiri bangsa.
Jatidiri bangsa adalah nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Dari situ dapat diketahui apa yang dimaksud nilai-nilai ketuhanan sebagai bangsa yang religius. Lalu apa pula yang dimaksud bangsa yang humanis atau memanusiakan manusia, bersatu atau nasionalis, musyawarah mufakat, dan adil.
Sebelum sambutan dari Sekretaris Jenderal MPR, terlebih dahulu Kepala Biro Humas Siti Fauziah menjelaskan maksud dan tujuan temu Netizens ini. “Kami mengajak para bloger untuk ikut menjelaskan program-program MPR, terkait Empat Pilar, kepada masyarakat. “Kalau saja sehari satu bloger menulis satu alinea di blok masing-masing, itu sangat besar pengaruhnya pada masyarakat,” kata Siti Fauziah.
Pentingnya melibatkan warga net dalam sosialisasi Empat Pilar juga disampaikan Kepala Bagian PDSI Andrianto. Warga net, menurut Andrianto, banyak berinteraksi dengan pihak luar melalui tulisan. “Ini sangat penting, memanfaatkan jalur informasi untuk menyebarkan nilai-nilai kebangsaan akan memberikan dampak yang luar biasa,” ujar Andrianto.
Selanjutnya acara dilanjutkan diskusi. Banyak pertanyaan, saran, masukan, dan usulan disampaikan para peserta. “Kegiatan ini sangat positif, merangkul teman-teman media untuk menyebarkan konten positif di internet,” kata Martina Carissa, seorang peserta pengelola bloger #themartinacarissa, yang juga dikenal sebagai finalis Miss Internet 2017 ini. *** (nas/sap)
Tinggalkan Balasan