
Yogyakarta, majalahparlemen.com — Nono Sampono, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI sekaligus Direktur Utama Agung Sedayu Group (ASG), menyerahkan bantuan untuk pembangunan Rumah Rawat Inap bagi anak-anak penderita kanker kepada Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Yogyakarta, pada Selasa (24/6). Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen sosial Nono dalam mendukung layanan kesehatan yang layak, khususnya untuk anak-anak yang tengah berjuang melawan kanker.
Bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan tempat tinggal sementara yang aman dan nyaman bagi pasien kanker anak dan keluarganya. “Perawatan kanker itu panjang, melelahkan, dan penuh tantangan. Rumah ini hadir agar anak-anak dan keluarganya bisa fokus menjalani terapi tanpa terbebani masalah akomodasi,” kata Nono Sampono dalam sambutannya.
Acara penyerahan bantuan ini turut dihadiri oleh Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, Ketua YKI Cabang Yogyakarta, yang sekaligus meresmikan penggunaan bangunan dan fasilitas rumah rawat inap tersebut. Ia menyampaikan terima kasih atas kontribusi yang dinilai sangat berarti dalam mendukung misi kemanusiaan YKI di Yogyakarta dan sekitarnya.
Acara ini berlangsung di kompleks Rumah Rawat Inap YKI Cabang Yogyakarta, pada Selasa (24/6/2025), dan dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, perwakilan dunia usaha, serta para relawan kemanusiaan.
Yogyakarta dikenal sebagai pusat layanan kesehatan rujukan, termasuk untuk pasien anak penderita kanker dari berbagai daerah. Namun tidak semua pasien memiliki kemampuan finansial untuk menyewa tempat tinggal selama masa perawatan. Rumah rawat inap ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang bagi keluarga pasien dari luar kota.
Rumah tersebut dibangun dengan mempertimbangkan kenyamanan, aksesibilitas, dan dukungan psikososial bagi pasien anak dan pendampingnya. Tidak hanya menyediakan tempat tidur dan ruang makan, fasilitas ini juga akan menyediakan ruang bermain, layanan konseling, serta area refleksi spiritual.
Nono Sampono berharap model seperti ini bisa ditiru di kota-kota besar lain di Indonesia. “Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga soal kehadiran negara dan masyarakat untuk anak-anak yang sedang bertarung mempertahankan hidupnya,” tegasnya.
YKI Cabang Yogyakarta sendiri menargetkan rumah rawat inap ini dapat melayani lebih dari 100 keluarga pasien setiap tahunnya, dan terus mengajak mitra swasta serta donatur untuk mendukung operasional jangka panjang fasilitas tersebut. *** (raihan/sap)