Serang, majalahparlemen.com — Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, menyerahkan secara simbolis 326 akta notaris Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Pendopo Kabupaten Serang, Banten, Rabu (2/6/2025). Langkah ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat ekonomi desa dan membuka peluang penyerap tenaga kerja produktif lokal.
Menurut Mendes Yandri, pendirian Kopdes Merah Putih dengan akta notaris menambah fondasi hukum bagi pemberdayaan masyarakat desa. Koperasi tersebut ditujukan untuk memobilisasi potensi lokal dan menciptakan lapangan kerja, baik bagi kaum muda maupun pensiunan dengan keahlian bernilai ekonomi.
“Penyerahan akta ini bukan sekadar formalitas, tapi legitimasi hukum yang membuka pintu bagi koperasi untuk tumbuh dan berkontribusi nyata di tingkat lokal maupun nasional,” katanya.
Kopdes ini menerapkan prinsip ekonomi kerakyatan dan gotong royong, di mana masyarakat bergotong-royong membangun kesejahteraan komunitas secara profesional.
Mendes Yandri menekankan perlunya sinergi antara pemerintah desa, anggota koperasi, dan lembaga keuangan, termasuk dukungan dari HIMBARA (Himpunan Bank Milik Negara). Fasilitas pinjaman berbunga rendah dari bank BUMN menjadi kunci dalam merealisasikan keberlanjutan usaha koperasi.
“Tugas ini sejalan dengan arahan Presiden. Saya minta Bupati Serang, Ketua DPRD, hingga level desa untuk serius mendorong suksesnya program ini,” tegasnya.
Setelah penyerahan akta, Mendes Yandri melanjutkan kunjungan kerjanya dengan meresmikan Klinik Desa Ciagel Berkah di Kecamatan Kibin. Agenda ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam memperkuat layanan kesehatan desa.
Ia juga meninjau dan ikut merayakan panen udang vaname dengan sistem bioflok bersama Bupati Serang, Ratu Rachmatu Zakiyah, sebagai bagian dari pengembangan usaha perikanan dan diversifikasi sumber penghidupan desa.
Acara penyerahan akta dan kunjungan kerja tersebut dihadiri secara resmi oleh jajaran Kemendes PDT, termasuk Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa (PEID), Tabrani, dan Kepala BPI, Mulyadin Malik, beserta Staf Khusus Menteri, Yahdil Harahap, serta jajaran pejabat pratama kementerian yang mendampingi Mendes. *** (raihan/sap)
