Ambon, majalahparlemen.com — Pemerintah Provinsi Maluku mencatat sejarah baru dalam pengembangan ekonomi kerakyatan dengan menjadi provinsi pertama yang menyelesaikan 100 persen pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto menilai capaian ini sebagai langkah konkret menuju kemandirian desa sekaligus perwujudan visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam membangun dari pinggiran.
Hal itu disampaikan Yandri saat meluncurkan program dan menggelar dialog percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih Provinsi Maluku di Auditorium Universitas Pattimura, Ambon, Rabu (18/6/2025).
“Ini bukan sekadar seremoni. Seratus persen pembentukan Kopdes Merah Putih di Maluku menunjukkan bahwa desa bisa menjadi aktor utama ekonomi nasional. Ini contoh yang harus diikuti provinsi lain,” tegas Yandri.
Ia menambahkan, Koperasi Merah Putih merupakan instrumen strategis yang digagas langsung oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menyejahterakan rakyat, khususnya yang tinggal di desa, di pesisir, di lereng gunung hingga pelosok gang sempit. Gagasan ini, menurut Yandri, adalah bentuk kehadiran negara secara nyata.
“Gagasan besar ini adalah jawaban atas keresahan rakyat. Kita ingin mengakhiri dominasi rentenir, mengusir pinjol ilegal, dan memotong rantai tengkulak yang menekan petani dan nelayan kita,” lanjut Yandri.
Mendes juga menekankan pentingnya pendampingan dan pemberdayaan pasca pembentukan. Ia menyatakan bahwa perintah Presiden bukan hanya membentuk koperasi, tetapi memastikan manfaatnya langsung dirasakan masyarakat melalui kegiatan ekonomi produktif, distribusi barang kebutuhan pokok, serta akses ke pembiayaan yang sehat dan terjangkau.
Wakil Mendes PDT, Ahmad Riza Patria, yang turut hadir dalam kesempatan itu menegaskan bahwa keberadaan Kopdes Merah Putih adalah tonggak percepatan pembangunan bangsa dari desa. Menurutnya, koperasi adalah soko guru ekonomi rakyat yang akan menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan produktivitas lokal, serta menggerakkan pertumbuhan ekonomi desa secara menyeluruh.
“Ketika desa kuat, maka Indonesia akan kuat. Dengan koperasi yang berjalan baik, kita bukan hanya meningkatkan ekonomi, tapi juga membangun harga diri bangsa dari akar rumput,” ujar Riza Patria.
Setelah acara peluncuran, Yandri dan rombongan meninjau langsung dan meresmikan kantor Koperasi Merah Putih di Desa Wayame, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon sebagai simbol kesiapan operasional koperasi di tingkat desa.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, Wakil Gubernur Abdullah Vanath, Ketua DPRD Maluku Benhur G. Watubun, serta para bupati, walikota, kepala desa, camat, BPD, dan pendamping desa se-Provinsi Maluku. Hadir pula Anggota DPD RI dari Dapil Maluku, yaitu Widya Pratiwi dan Novita Anakotta. *** (raihan/sap)
