Mendes Yandri Ajak Pemuda Sukseskan Kopdes Merah Putih dan Program MBG

Tangerang, majalahparlemen.com — Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, mengajak pemuda desa untuk mengambil peran aktif dalam pembangunan desa melalui program Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) dan Program Makan Bergizi Gratis.

Dalam Apel Pemuda Pelopor Siaga Membangun Desa yang digelar di Desa Jatake, Kabupaten Tangerang, Senin (16/6/2025), Yandri menegaskan bahwa pemuda desa dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal jika diberdayakan dan difasilitasi secara tepat.

“Pemuda desa bisa berpartisipasi dalam Kopdes Merah Putih dengan mengembangkan usaha berbasis potensi lokal. Apalagi, program ini memberi pinjaman tanpa agunan,” ujar Yandri.

Ia juga menyebut bahwa hingga akhir Juni 2025, pemerintah menargetkan terbentuknya 80.000 koperasi desa, yang akan diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional pada 12 Juli 2025.

Tak hanya menjadi wadah ekonomi, koperasi desa juga dapat menjadi penopang utama Program Makan Bergizi Gratis (MBG), terutama dalam penyediaan bahan pangan. Mendes Yandri menyebut program ini sebagai peluang bisnis yang nyata, khususnya bagi pemuda.

“Kita butuh banyak telur, ikan, cabai, sayuran, dan buah. Semua tersedia di desa. Maka koperasi desa bisa menjadi tulang punggung suplai bahan pangan program ini,” tegas mantan Wakil Ketua MPR RI tersebut.

Dalam kesempatan itu, Yandri menekankan pentingnya peran Pemuda Pelopor Desa untuk menjadi pelaku aktif pembangunan, bukan sekadar pengamat.

“Saya berharap para pemuda pelopor tidak menjadi penonton di negeri sendiri. Apel ini harus menjadi titik awal keterlibatan nyata mereka dalam membangun desa,” tegas Yandri.

Program Pemuda Pelopor Desa adalah salah satu inisiatif strategis Kemendes PDT yang bertujuan mengarusutamakan pemuda sebagai agen perubahan dan pemberdayaan di desa-desa seluruh Indonesia.

Lebih lanjut, Mendes Yandri juga menyoroti ancaman sosial yang dihadapi pemuda desa seperti penyalahgunaan narkoba, judi online, dan kenakalan remaja. Ia meyakini keterlibatan aktif dalam program-program produktif akan menjadi solusi konkret.

“Keterlibatan dalam aktivitas positif akan menjauhkan mereka dari narkoba dan judol. Kita harus arahkan energi pemuda ke hal-hal produktif,” ujar Yandri.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, yang turut hadir, menyampaikan bahwa program Pemuda Pelopor Siaga Membangun Desa merupakan langkah strategis untuk mencetak generasi muda berdaya saing tinggi.

“Pembangunan pemuda adalah kebutuhan nasional. Keterlibatan mereka dalam pengelolaan koperasi dan pemerintahan desa akan membawa kemajuan yang signifikan,” kata Dito.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti Peneliti Senior BRIN Siti Zuhro, Pj Sekda Banten Deden Apriandhi, Bupati Tangerang Maesyal Rasyid, serta unsur Forkopimda, camat, dan kepala desa se-Kabupaten Tangerang.

Turut mendampingi Mendes Yandri adalah Wamendes Ahmad Riza Patria, Kepala BPSDM Agustomi Masik, Dirjen PEID Tabrani, serta Staf Khusus Yahdil Abdi Harahap dan Dewan Penasehat Zainuddin Maliki. *** (raihan/sap)

Author: redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *