Pontianak, majalahparlemen.com — Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding secara resmi melantik pengurus Ikatan Alumni Universitas Diponegoro (IKA Undip) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kalimantan Barat periode 2025–2030 dalam sebuah acara yang berlangsung di Auditorium Universitas Tanjungpura (Untan), Pontianak, Sabtu (21/6).
Pelantikan tersebut tidak hanya menjadi ajang seremonial, melainkan juga momentum penguatan peran alumni dalam mendukung pembangunan daerah dan nasional. Dalam sambutannya, Karding yang juga menjabat sebagai Ketua Umum DPP IKA Undip, menegaskan pentingnya solidaritas antar-alumni sebagai motor penggerak perubahan sosial.
“Alumni bukan hanya kumpul mengenang masa lalu. Kita harus solid agar kehadiran IKA Undip bisa memberi dampak nyata, bukan hanya untuk alumni, tapi juga masyarakat luas, khususnya di Kalbar,” ujar Karding.
Ia menekankan, lulusan perguruan tinggi seperti Undip memegang peranan strategis dalam membentuk arah pembangunan Indonesia ke depan. Terlebih di tengah bonus demografi yang harus dikelola secara bijak untuk menuju Indonesia Emas 2045.
“Undip sebagai universitas besar harus ikut mengantisipasi dinamika ekonomi global. Kita harus bersinergi mempercepat tercapainya Asta Cita Presiden Prabowo, menuju Indonesia yang maju, berdaya saing, dan inklusif,” tegas Karding yang juga politisi PKB itu.
Sementara itu, Ketua IKA Undip DPD Kalbar terpilih, Garuda Wiko, menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan. Ia menyampaikan komitmennya untuk menghadirkan program kerja yang menyentuh kebutuhan masyarakat, khususnya di wilayah perbatasan dan kantong pekerja migran.
Beberapa program prioritas yang akan dijalankan antara lain IKA Undip Mengajar di daerah terpencil, pendampingan terhadap pekerja migran Indonesia (PMI), serta kampanye pencegahan stunting melalui edukasi bagi ibu hamil dan keluarga muda. Dalam pelaksanaannya, program ini akan bersinergi dengan Kementerian P2MI dan Universitas Tanjungpura.
“Kami ingin IKA Undip Kalbar menjadi kekuatan kolektif yang aktif membangun. Kolaborasi menjadi kunci untuk menghadirkan Kalbar yang lebih inklusif, maju, dan berdaya saing,” ujar Garuda Wiko.
Pelantikan ini turut dihadiri ratusan alumni, tokoh masyarakat, serta perwakilan mahasiswa dan instansi pemerintahan. Suasana penuh semangat dan optimisme menyelimuti acara yang juga menjadi simbol bersatunya kekuatan alumni Undip untuk menjawab tantangan zaman. *** (raihan/sap)
