Majalah Parlemen, Jakarta. Fraksi Partai Golkar di DPR kembali melakukan perombakan susunan alat kelengkapan dewan (AKD) dalam pimpinan Komisi di DPR. Dalam perombakan kali ini, posisi Wakil Ketua Komisi X DPR yang sebelumnya ditempati Ferdiansyah, kini digantikan oleh Hetifah Sjaifudian. Hetifah sebelumnya merupakan anggota Komisi II DPR.

Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah resmi melantik Anggota DPR, Hetifah Sjaifudian sebagai Pimpinan Komisi X DPR menggantikan rekan sejawatnya dari Fraksi Golkar Ferdiansyah. Usai meminta persetujuan dari Pimpinan dan Anggota Komisi X DPR, acara pelantikan dilanjutkan dengan simbolisasi penyerahan palu sidang kepada Hetifah sebagai Wakil Ketua Komisi X DPR yang baru.

“Hari ini saya mendapat kepercayaan yang sangat besar, dan ini adalah waktu untuk menyelesaikan berbagai agenda strategis Komisi X DPR. Tugas saya sebagai pimpinan adalah mensupport Pimpinan Komisi X DPR lainnya untuk bersama-sama mewujudkan dan merealisasikan apa yang sudah disepakati dengan mitra-mitra kita semua,” kata Hetifah di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (02/4/2018).

Menurut Hetifah, banyak hal yang menjadi agenda besar Komisi X DPR, di antaranya terkait penyelenggaraan even Asian Games 2018 dan Asian Para Games. “Hal itu perlu perhatian intensif, bukan saja harus kita fasilitasi tetapi juga kita awasi, supaya semua prestasi yang diharapkan dapat berjalan dan empat sukses juga terwujud,” ujarnya.

Di bidang pendidikan, kata Hetifah, banyak juga masalah isu-isu krusial, seperti persoalan tenaga honorer di dunia pendidikan. Namun di luar itu pun banyak hal-hal yang sedang dievaluasi oleh Komisi X DPR, termasuk masalah pendidikan dasar menengah maupun pendidikan tinggi dan penelitian.

“Belum lagi masalah ekonomi kreatif, dimana kita sedang menyusun RUU dan beberapa RUU lainnya di Prolegnas yang juga menjadi tanggungjawab Komisi X DPR. Alhamdulillah, Komisi X DPR itu kompak sekali, komisi peradaban, yang membuat saya masuk ke sini (Komisi X DPR, red), langsung merasa nyaman, dan bisa segera melanjutkan tugas-tugas sesuai dengan harapan,” tutur Hetifah. *** (nas/sap)