
Jakarta, majalahparlemen.com — Situs resmi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Provinsi DKI Jakarta mengalami kendala teknis pada hari pertama pendaftaran, Senin (16/6/2025), mengakibatkan banyak peserta, termasuk orang tua murid, gagal masuk ke akun mereka. Kendala ini menambah kekhawatiran calon peserta didik yang ingin mendaftarkan anaknya untuk tahun ajaran 2025/2026.
Wariyo, seorang orang tua yang berusaha mendaftarkan anaknya ke SMP, mengungkapkan keluhannya. “Saya tidak bisa login di akun SPMB Jakarta sejak sekitar jam 8 pagi, padahal saya harus segera mendaftarkan anak saya,” katanya, saat diwawancarai wartawan di Jakarta.
Masalah serupa juga dilaporkan oleh sejumlah pengguna lain melalui unggahan di akun Instagram resmi Dinas Pendidikan DKI Jakarta (@jakdisdiktv). “SD, SMP, dan SMK serentak. Gimana nggak error, sih? Aturannya kan harusnya dibagi-bagi,” keluh salah satu pengguna Instagram, menunjukkan bagaimana kesalahan teknis ini memengaruhi banyak orang.
Beberapa peserta juga melaporkan tidak bisa mengakses akun mereka meskipun sudah memilih sekolah. “Website down atau apa nih? Saya sudah pilih sekolah, tapi tidak bisa masuk lagi. Apakah data saya sudah tersimpan?” ujar salah satu netizen yang kesulitan mengakses akun pendaftaran.
Pendaftaran untuk jenjang SD, SMP, SMA/SMK di DKI Jakarta dimulai pada Senin (16/6/2025) pagi dan dijadwalkan berlangsung hingga Rabu (18/6/2025). “Pendaftaran dibuka pukul 08:00 WIB pada hari pertama dan akan ditutup pukul 12:00 WIB pada hari terakhir,” menurut pengumuman resmi di situs SPMB.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Nahdiana, mengimbau agar masyarakat memperhatikan jadwal dan ketentuan yang berlaku, serta berhati-hati terhadap tawaran-tawaran tidak resmi yang mengiming-imingi jalur masuk tertentu. “PMB DKI Jakarta tidak memungut biaya. Waspadai pihak-pihak yang menjanjikan jalur masuk selain yang sudah ditetapkan,” tegas Nahdiana.
Seiring dengan dibukanya pendaftaran, Nahdiana juga mengingatkan agar masyarakat selalu memanfaatkan informasi resmi yang disediakan melalui situs disdik.jakarta.go.id dan spmb.jakarta.go.id. Pemprov DKI Jakarta memastikan bahwa mereka membuka posko untuk menangani keluhan atau kendala yang terjadi, baik secara daring maupun luring di seluruh sekolah negeri dan Suku Dinas Pendidikan.
Untuk tahun ajaran 2025/2026, Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengimplementasikan sistem Penerimaan Murid Bersama (PMB) yang melibatkan lebih dari seratus sekolah swasta, dengan daya tampung 1.626 siswa untuk SMP, 1.761 siswa untuk SMA, dan 2.785 siswa untuk SMK.
Jalur Penerimaan:
* Jalur Prestasi: Untuk mereka yang memiliki prestasi akademik atau non-akademik.
* Jalur Afirmasi: Memberikan kesempatan lebih besar bagi siswa dari keluarga kurang mampu.
* Jalur Domisili: Bagi siswa yang berdomisili di dalam wilayah zonasi yang telah ditetapkan.
* Jalur Mutasi: Prioritas bagi anak yang orang tuanya pindah tugas atau bagi anak tenaga pendidik yang ingin bersekolah di tempat orang tuanya bertugas.
Selain itu, Nahdiana menegaskan pentingnya menghindari praktik pungutan liar (pungli) terkait proses pendaftaran dan seleksi, mengingat Dinas Pendidikan tidak membebankan biaya kepada peserta didik baru.
Bagi masyarakat yang mengalami kesulitan dalam mengikuti kegiatan PMB, posko PMB tersedia di seluruh sekolah negeri, serta Suku Dinas Pendidikan dan Dinas Pendidikan secara daring dan luring. Pengumuman seleksi akan dilakukan pada 18 Juni 2025, pukul 17:00 WIB, diikuti dengan daftar ulang pada 19-20 Juni 2025. *** (raihan/sap)