
Jakarta, majalahparlemen.com — Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menggelar pertemuan strategis dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefki Harsa, di Kantor Kementerian Ekraf, Jakarta, Jumat (18/4/2025). Pertemuan tersebut membahas tingginya angka pengangguran dan potensi kebangkitan ekonomi melalui sektor kreatif.
Para senator yang hadir dalam pertemuan dengan Menparekraf saat itu antara lain Azhari Cage (Aceh), Komeng (Jawa Barat), Boy Latuconsina (Maluku), Muhammad Azran (DKI Jakarta), Gus Andib (Papua Selatan), dan Bustami (Lampung). Dalam forum tersebut, mereka menyampaikan berbagai persoalan riil di daerah masing-masing, khususnya terkait pengangguran lulusan perguruan tinggi.
Azhari Cage menyoroti maraknya sarjana menganggur di Aceh. Ia menilai, para lulusan ini sebenarnya memiliki modal utama berupa pengetahuan dan keterampilan digital yang bisa dikembangkan melalui pembinaan ekonomi kreatif.
“Mereka punya aset besar, kreatif dan punya kemampuan di bidang digital. Jika dibina dan dimodali, mereka bisa menciptakan lapangan kerja, bahkan menampung tenaga kerja lainnya,” kata Azhari.
Menanggapi hal itu, Menteri Teuku Riefki menegaskan bahwa ekonomi kreatif merupakan motor baru yang tidak hanya menjanjikan pertumbuhan, tetapi juga mampu membuka cabang ekonomi turunan yang bernilai besar.
“Kreativitas utama bisa melahirkan ekonomi turunan yang lebih besar. Ekraf hari ini mencakup digital, elektronik, animasi, hingga produk inovatif seperti Pokemon dan Hello Kitty. Ini bukan sekadar hiburan, tapi kekuatan ekonomi global,” paparnya.
Ia juga mendorong pemerintah daerah untuk segera membentuk dinas khusus ekonomi kreatif di tingkat provinsi dan kabupaten. Dengan begitu, pembinaan terhadap pelaku ekonomi kreatif bisa lebih terstruktur dan tepat sasaran.
Pertemuan ini menjadi sinyal kuat bahwa DPD RI dan Kemenparekraf siap bersinergi dalam menciptakan solusi konkret bagi pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi dan kreativitas. *** (raihan/sap)