Senator Irman Gusman: Investasi Danantara di Peternakan Ayam Jadi Pondasi Kuat Program MBG

Jakarta, majalahparlemen.com — Senator asal Sumatera Barat, Irman Gusman, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah pemerintah melalui Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia yang akan menanamkan investasi sebesar Rp20 triliun untuk membangun jaringan peternakan ayam pedaging dan petelur di berbagai daerah.

Menurut Irman, langkah strategis ini menjadi solusi konkret atas keluhan para pengelola dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah, yang selama ini kerap terkendala pasokan bahan pangan hewani seperti telur dan daging ayam.

“Ketika saya kunjungan kerja ke daerah pemilihan dan meninjau dapur MBG, banyak pengelola yang mengeluhkan sulitnya pasokan telur dan daging ayam. Karena itu, investasi besar di sektor ini sangat tepat dan strategis,” ujar Irman, anggota Komite I DPD RI, melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (8/11/2025).

Irman menilai, pembangunan peternakan ayam terintegrasi oleh Danantara bukan sekadar proyek bisnis, melainkan pondasi utama bagi kemandirian pangan nasional. Selain memperkuat rantai pasok MBG, proyek ini juga diharapkan memicu pertumbuhan ekonomi lokal serta membuka lapangan kerja baru secara masif.

“Bayangkan, dengan total investasi mencapai Rp371 triliun untuk seluruh sektor pertanian dan turunannya, jika dikembangkan di 580 kabupaten/kota, efek bergandanya terhadap ekonomi daerah akan luar biasa,” katanya.

Mantan Ketua DPD RI itu juga mengingatkan agar pelaksanaan proyek dijalankan dengan prinsip transparansi dan keadilan, serta memastikan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat bawah.

“Kita ingin program ini tidak berhenti di tataran investor besar. Rakyat harus dilibatkan sebagai pelaku utama — petani, peternak, dan UMKM lokal. Di situlah kunci sukses program MBG,” tegasnya.

Sebelumnya, Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Andi Amran Sulaiman menjelaskan, proyek peternakan ayam nasional ini merupakan bagian dari hilirisasi sektor pertanian dan peternakan yang difokuskan untuk menjaga ketersediaan bahan pangan hewani bagi program MBG.

Pendanaan proyek, kata Amran, akan bersumber dari BPI Danantara Indonesia dan dilaksanakan secara bertahap di wilayah yang masih kekurangan pasokan pangan.

“Proyek ini akan menjadi tulang punggung pasokan bahan utama untuk MBG, sekaligus memperkuat hilirisasi pangan nasional,” ujar Amran. *** (raihan/sap)

Author: redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *